Rabu, 29 Januari 2014

LAPORAN MENGAJAR : Mata Kuliah MBTQ Metode IQRA








LAPORAN
PRAKTEK MENGAJAR METODE IQRA
DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BAROKAH
Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) 3
Dosen Pengampu : Nana Suryana S.pd, M.pd

https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSVbTNaJlEKFylJgoaerXxJvqYK2aK3KtzCSsEi1rKrM9e5VhB16A


Oleh :
Desi Destiani
NIM . 1251.036

PRODI PGSD/MI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN SURYALAYA-TASIKMALAYA
2013




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan karunia-Nya, karena berkat ridho-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah Hasil Laporan Observasi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, sampai pada kita semua umat yang taat pada ajarannya.
Penyusunan Hasil Laporan Observasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Baca Tulis Qur’an. Kami menyadari dalam penyusunan Hasil Laporan Observasi ini masih jauh dari apa yang dikatakan sempurna, dari banyaknya keterbatasan bahan dan lainnya merupakan peluang untuk proses perbaikan ke depan.
Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat memberi  tambahan ilmu bagi kami.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, kami sampaikan semoga segala kebaikan yang  telah diberikan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amiin…


Suryalaya, Januari 2014

  Penyusun


BAB 1
PENDAHULUAN

            A.    Latar Belakang

Salah satu aspek pendidikan agama yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini sebagai pedoman dasar kehidupannya di dunia dan di  akhirat adalah membaca Al-Qur’an. Pendidikan Pembelajaran Al-Qur’an pada dasarnya bisa dilakukan dengan bermacam-macam metode. Seperti metode Iqra’, metode Tartil, metode Al-Baghdadi dan lain-lain. Pemilihan metode dan strategi yang baik, praktis, efektif dan efisien dapat meningkatkan keberhasilan suatu program pengajaran.
Setiap metode pembelajaran yang digunakan tentu memiliki metode tersendiri, termasuk metode yang penyusun pilih yaitu metode Iqra’. Metode Iqro’ terdiri dari 6 jilid dengan variasi warna cover yang memikat perhatian anak TK Al-Qur’an. Selain itu, didalam masing-masing jilid dari buku panduan Iqro’ ini sudah dilengkapi dengan bagaimana cara membaca dan petunjuk mengajarkan kepada santri.
Metode iqro’ ini dalam prakteknya tidak membutuhkan alat yang bermacam-macam, karena ditekankan pada bacaannya (membaca huruf Al-Qur’an dengan fasih). Bacaan langsung tanpa dieja. Artinya diperkenalkan nama-nama huruf hijaiyah dengan cara belajar siswa aktif (CBSA) dan lebih bersifat individual.

      B.    Rumusan Masalah
1.      Apakah Gambaran Penerapan  Prinsip Pembelajaran Iqra itu sama dengan yang ada dilapangan atau tidak?
2.      Bagaimana Pembelajaran Iqra yang ada dilapangan?

C.    Tujuan
Adapun tujuan penulisan observasi ini sebagai berikut: 
 1.      Untuk mengetahui Penerapan Prinsip Pembelajaran Iqra yang ada dilapangan. 
 2.      Untuk mengetahui bagaimana Pembelajaran Iqra yang ada dilapangan.
D.    Sistematika Laporan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
B.     Rumusan Masalah
C.     Tujuan Penulisan
D.    Sistematika Penulisan
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A.    Gambaran Umum Lokasi
B.     Gambaran Penerapan Prinsip Pembelajaran
C.     Temuan-Temuan
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
B.     Saran
BAB IV LAMPIRAN
A.    SK (Surat Kterangan Mengajar)
B.     Photo-Photo 

 

BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
A.    Gambaran Umum Lokasi
Yayasan ini terletak di Kp. Patrol Ds. Kadipaten Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Yayasan ini bernama Yayasan Pendidikan Islam Al-Barokah, ada pun jenjang pendidikan di yayasan ini yaitu. RA (Setingkat PAUD dan TK) yang bernama RA At-Tohriyah , Madrasah Diniyah (MD) dan juga majlis taklim.
Yayasan ini mempunyai Akta Notaris dengan nomor: NO.C -943 . HT. 03.02 –Th. 2002.


B.    Gambaran Penerapan Prinsip Pembelajaran
 
No.
Prinsip Pembelajaran
Ya
Tidak
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.
11.
Metode berangsur-angsur.
Metode langsung dibaca, tidak dieja.
Metode yang dimulai dari yang dapat di indera, baru ke hal-hal yang abstrak.
Metode cara belajar santri aktif.
Metode dengan kalam (ucapan yang benar).
Metode memuji dan menghukum.
Metode tanya jawab.
Metode dengan memperhatikan kesiapan atau kemampuan anak.
Metode perbandingan (komperatif).
Metode dari yang sederhana ke hal-hal yang kompleks.
Metode dari yang gampang ke hal-hal yang sulit.
ü   
ü   
ü   

ü   
ü   
ü   
ü   
ü   


ü   
ü   










ü   


Jumlah
10
1

      C.    Gambaran Pembelajaran IQRO
No.
Pembelajaran
Ya
Tidak
1.
2.
3.
Klasikal
Private
Klasikal
ü   
ü   



ü   

Sistem Penilaian :
No.
Nilai
Keterangan
1.
2.
3.
4.
100-75
74-50
49-25
24-0
SB
B
C
K

Keterangan :
Ø  SB
Ø  B
Ø  C
Ø  K
=
=
=
=
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Dari jumlah 11 penerapan prinsip belajar tersebut,  yang di terapkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah Al-Barokah menggunakan  10  diantara 11 penerapan prinsip belajar. Dari hasil observasi ini dapat di simpulkan dengan penilaian sebagai berikut :
Ø    = 90,9
Jadi penerapan prinsip belajar yang di gunakan di PAUD Al-fatihin sangat baik menurut hasil observasi kami.


A.    Temuan-Temuan
A.    Pertemuan ke-1 Senin, 2 April 2012
1)       Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah:
Lambatnya saya dalam berkomunikasi terhadap anak yang murung sehingga dalam melaksanakan tugas lambat. karena Saya kurang peka terhadap anak yang murung tersebut sehingga komunikasi agak lambat.
2)       Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Saya dapat menciptakan kondisi anak-anak dengan tertib dan terkendali Kelebihan tersebut terjadi karena :Saya sudah mempelajari Rencana Kegiatan Harian yang saya buat sehari sebelum pembelajaran berlangsung dan saya dapat membujuk anak yang murung untuk melakukan tugasnya walaupun agak lambat.
3)      Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran adalah :
Pada saat kegiatan di suruh membaca IQRO 1 ke depan satu per satu, anak-anak berebut ingin  membaca  lebih dahulu.
4)      Saya menemukan Anak Berkebutuhan khusus (ABK) dua orang anak itu ada yang cacat secara fisik da nada pula yang autism, saya cukup kewalahan karena saat saya menyampaikan bagaimana IQRO 1 dia tidak menangkap apa yang saya sampaikan sama sekali.
Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-1, rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan belajar lebih peka terhadap anak dan saya akan memberikan motivasi terhadap anak, terutama anak yang berkebutuhan khusus (ABK) dan mengambil pelajaran dari hal terssebut.

B.     Pertemuan ke-2 Selasa, 3 April 2012
1)       Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam menyampaikan materi suara saya kurang lantang, sehingga ada anak yang masih ngobrol sendiri. Kelemahan tersebut terjadi karena Gaya bicara saya dalam menyampaikan materi IQRO 2  terlalu cepat.
2)       Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran IQRO 2 adalah  Ada beberapa anak yang sudah lancar  dalam membaca IQRO 2 , walaupun masih ada anak yang belum lancar dalam membaca, namun mereka tetap semangat dan pantang menyerah agar bisa lancar dalam membaca IQRO 2 . Kelebihan tersebut terjadi karena  Saya selalu memberikan motivasi dengan disanjung , pujian dan acungan jempol kepada semua anak.
3)      Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran IQRO 2 adalah :
Pada saat kegiatan anak di suruh menulis di papan tulis , ada anak yang minta pertolongan kepada teman nya untuk di kasih tau cara menulis huruf  yang saya tugaskan.
     Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-2, rencana saya berikutnya adalah  Saya akan belajar metode-metode yang lebih bervariasi lagi dan akan menambah wawasan untuk dapat menarik perhatian dalam menyampaikan materi.

C.    Pertemuan ke-3 Rabu, 4 April 2012
1)      Al-hamdulillah saya dalam pertemuan ke tiga  menyampaikan kepada siswa tentang perbedaan huruf yang berada di IQRO 1, sehingga anak semakin tahu akan perbedaan dari setiap huruf tersebu.
2)       Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Anak dapat  membaca satu persatu huruf  dengan baik tentang perbedaan huruf dalam IQRO 1. Tetapi masih juga ada anak yang belum bisa membaca dan membedakan bacaan yang panjang dan pendek yang terdapat di materi IQRO 3.
3)       Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran di pertemuan ke 3 adalah :
ada anak yang sudah bisa mengkoreksi teman sebangku nya dalam  membaca panjang pendek bacaan dalam IQRO 3,dengan teguran yang agak pedas ke pada teman nya tersebut.
Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-3 rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan terus meningkatkan kemampuan dalam belajar siswa yang lebih aktif lagi.
   
D.     Pertemuan ke-4 Kamis, 5 April 2012
      1)      Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
   Ada beberapa anak yang masih sulit membedakan panjang pendek nya bacaan jadi saya  tidak akan menaikan ke pada IQRO berikut nya, karena apa bila di teruskan akan menghambat proses pembelajaran. Kelemahan tersebut terjadi karena,banyak anak  yang belum memahami ciri bacaan yang mesti di baca panjang dan pendek.
     2)      Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah  Saya dapat menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan mudah dipahami tentang  ciri baca an yang mesti di panjangkan dan di pndekan. sehingga anak-anak dapat mengerti apa yang sebenar nya yang saya ajarkan.Kelebihan tersebut terjadi karena Sehari sebelum pembelajaran berlangsung saya sudah  menyiapkan trik dan cara pembelajaran supaya anak lebih paham tentang ciri bacaan panjang dan pendek.
      3)      Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran
Saya mengajarkan menyanyi kepada siswa yang terdapat di IQRO 1, tetapi ada siswa yang tidak ikut menyanyi karna malu dengan suaranya, sehingga ia di kasih sorakan oleh teman-teman nya, tetapi saya menegur nya, lalu saya memberi motivasi. 
     Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-4 rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan lebih mempersiapkan lagi media pembelajaran sehingga akan dapat memudahkan anak untuk melakukan tugasnya yaitu bisa membaca dan menulis al Quran.

E.     Pertemuan ke-5 Sabtu, 7 April 2012 
   1 )      Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Penggunaan alat/sumber belajar yang kurang bervariasi, jadi banyak siswa yang merasa bosan karena dari  pertemuan ke 1 sampai 5 terus belajar IQRO.  
      2) kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran adalah  Saya dapat mengatasi rasa bosan siswa dengan mebuat proses pembelajaran dengan cara permainan yang ada di materi yang terdapat di IQRO 3.
     3) an di hari ke enam saya besama semua siswa dan stap pengajar yang lain nya mengadakan acara perpisahan sekaligus pembagian buku raport ke suatu tempat yang sangat jauh yang bertujuan untuk mendekatkan mereka dengan dengan alam .

 
BAB 3
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari hasil observasi yang ada dilapangan, penulis dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat sedikit perbedaan namun banyak persamaan dalam penerapan prinsip pembelajaran dan pembelajaran Iqra.

B.     Saran
Dalam penyusunan laporan observasi dan pelaksanaan observasi ini mungkin kelompok kami masih masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam sistematika dan pelaksanaan terjun langsung ke lapangannya, kepada seluruh pembaca mohon kritikan dan sarannya untuk kedepanya supaya lebih baik. 


             







Saat Pembagian Raport di Gunung Cipeundeuy