LAPORAN
PRAKTEK MENGAJAR METODE IQRA
DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
AL-BAROKAH
Di
Susun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) 3
Dosen
Pengampu : Nana Suryana S.pd, M.pd
Oleh
:
Desi
Destiani
PRODI PGSD/MI
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM LATIFAH
MUBAROKIYAH
PONDOK PESANTREN
SURYALAYA-TASIKMALAYA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat
dan karunia-Nya, karena berkat ridho-Nya kami dapat menyelesaikan sebuah Hasil
Laporan Observasi ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan
kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, sampai pada kita
semua umat yang taat pada ajarannya.
Penyusunan
Hasil Laporan Observasi ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Baca Tulis Qur’an. Kami menyadari dalam penyusunan Hasil Laporan
Observasi ini masih jauh dari apa yang dikatakan sempurna, dari banyaknya
keterbatasan bahan dan lainnya merupakan peluang untuk proses perbaikan ke
depan.
Tak
lupa kami ucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat memberi
tambahan ilmu bagi kami.
Akhirnya
dengan segala kerendahan hati, kami sampaikan semoga segala kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Amiin…
Suryalaya, Januari 2014
Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN
Salah
satu aspek pendidikan agama yang harus ditanamkan kepada anak sejak dini
sebagai pedoman dasar kehidupannya di dunia dan di akhirat adalah membaca Al-Qur’an. Pendidikan
Pembelajaran Al-Qur’an pada dasarnya bisa dilakukan dengan
bermacam-macam metode. Seperti metode Iqra’, metode Tartil, metode Al-Baghdadi
dan lain-lain. Pemilihan metode
dan strategi yang baik, praktis, efektif dan efisien dapat meningkatkan
keberhasilan suatu program pengajaran.
Setiap metode pembelajaran yang
digunakan tentu memiliki metode tersendiri, termasuk metode yang penyusun pilih
yaitu metode Iqra’. Metode Iqro’ terdiri dari 6 jilid dengan variasi warna
cover yang memikat perhatian anak TK Al-Qur’an. Selain itu, didalam
masing-masing jilid dari buku panduan Iqro’ ini sudah dilengkapi dengan
bagaimana cara membaca dan petunjuk mengajarkan kepada santri.
Metode iqro’ ini dalam prakteknya tidak membutuhkan alat yang
bermacam-macam, karena ditekankan pada bacaannya (membaca huruf Al-Qur’an dengan
fasih). Bacaan langsung tanpa dieja. Artinya diperkenalkan nama-nama huruf
hijaiyah dengan cara belajar siswa aktif (CBSA)
dan lebih bersifat individual.
B. Rumusan Masalah
1.
Apakah Gambaran Penerapan Prinsip Pembelajaran Iqra itu sama dengan yang ada dilapangan atau
tidak?
2.
Bagaimana Pembelajaran Iqra yang ada dilapangan?
C.
Tujuan
Adapun tujuan
penulisan observasi ini sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui Penerapan Prinsip Pembelajaran Iqra
yang ada dilapangan.
2.
Untuk mengetahui bagaimana Pembelajaran Iqra yang
ada dilapangan.
D.
Sistematika
Laporan
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
B.
Rumusan Masalah
C.
Tujuan Penulisan
D.
Sistematika Penulisan
BAB II LAPORAN KEGIATAN
A.
Gambaran Umum Lokasi
B.
Gambaran Penerapan Prinsip
Pembelajaran
C.
Temuan-Temuan
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
B.
Saran
BAB IV LAMPIRAN
A.
SK (Surat Kterangan
Mengajar)
B.
Photo-Photo
BAB 2
LAPORAN KEGIATAN
A.
Gambaran
Umum Lokasi
Yayasan ini terletak di Kp. Patrol Ds. Kadipaten
Kec. Kadipaten Kab. Tasikmalaya. Yayasan ini bernama Yayasan Pendidikan Islam
Al-Barokah, ada pun jenjang pendidikan di yayasan ini yaitu. RA (Setingkat PAUD
dan TK) yang bernama RA At-Tohriyah , Madrasah Diniyah (MD)
dan juga majlis taklim.
Yayasan ini mempunyai Akta Notaris dengan nomor: NO.C -943 . HT. 03.02 –Th. 2002.
B. Gambaran Penerapan
Prinsip Pembelajaran
No.
|
Prinsip
Pembelajaran
|
Ya
|
Tidak
|
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
|
Metode
berangsur-angsur.
Metode
langsung dibaca, tidak dieja.
Metode
yang dimulai dari yang dapat di indera, baru ke hal-hal yang abstrak.
Metode
cara belajar santri aktif.
Metode
dengan kalam (ucapan yang benar).
Metode
memuji dan menghukum.
Metode
tanya jawab.
Metode
dengan memperhatikan kesiapan atau kemampuan anak.
Metode
perbandingan (komperatif).
Metode
dari yang sederhana ke hal-hal yang kompleks.
Metode
dari yang gampang ke hal-hal yang sulit.
|
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
ü
|
ü
|
Jumlah
|
10
|
1
|
C.
Gambaran
Pembelajaran IQRO
No.
|
Pembelajaran
|
Ya
|
Tidak
|
1.
2.
3.
|
Klasikal
Private
Klasikal
|
ü
ü
|
ü
|
Sistem Penilaian :
No.
|
Nilai
|
Keterangan
|
1.
2.
3.
4.
|
100-75
74-50
49-25
24-0
|
SB
B
C
K
|
Keterangan
:
Ø SB
Ø B
Ø C
Ø K
|
=
=
=
=
|
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
|
Dari jumlah 11 penerapan prinsip belajar tersebut, yang di
terapkan di Madrasah Diniyah Takmiliyah
Al-Barokah menggunakan 10 diantara 11 penerapan prinsip belajar. Dari
hasil observasi ini dapat di simpulkan dengan penilaian sebagai berikut :
Ø = 90,9
Jadi penerapan prinsip belajar
yang di gunakan di PAUD Al-fatihin sangat baik menurut hasil observasi kami.
A. Temuan-Temuan
A. Pertemuan ke-1 Senin, 2 April 2012
1) Kelemahan yang
saya temukan selama proses pembelajaran adalah:
Lambatnya saya dalam berkomunikasi terhadap anak yang murung sehingga dalam melaksanakan tugas lambat. karena Saya kurang peka terhadap anak yang murung tersebut sehingga komunikasi agak lambat.
Lambatnya saya dalam berkomunikasi terhadap anak yang murung sehingga dalam melaksanakan tugas lambat. karena Saya kurang peka terhadap anak yang murung tersebut sehingga komunikasi agak lambat.
2) Kelebihan yang
saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Saya dapat menciptakan kondisi anak-anak dengan tertib dan terkendali Kelebihan tersebut terjadi karena :Saya sudah mempelajari Rencana Kegiatan Harian yang saya buat sehari sebelum pembelajaran berlangsung dan saya dapat membujuk anak yang murung untuk melakukan tugasnya walaupun agak lambat.
Saya dapat menciptakan kondisi anak-anak dengan tertib dan terkendali Kelebihan tersebut terjadi karena :Saya sudah mempelajari Rencana Kegiatan Harian yang saya buat sehari sebelum pembelajaran berlangsung dan saya dapat membujuk anak yang murung untuk melakukan tugasnya walaupun agak lambat.
3) Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran
adalah :
Pada saat kegiatan di suruh membaca IQRO 1 ke depan satu per satu, anak-anak berebut ingin membaca lebih dahulu.
Pada saat kegiatan di suruh membaca IQRO 1 ke depan satu per satu, anak-anak berebut ingin membaca lebih dahulu.
4) Saya menemukan Anak Berkebutuhan khusus (ABK) dua
orang anak itu ada yang cacat secara fisik da nada pula yang autism, saya cukup kewalahan karena saat
saya menyampaikan bagaimana IQRO 1 dia tidak menangkap apa yang saya sampaikan
sama sekali.
Dengan memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-1, rencana saya
berikutnya adalah :
Saya akan belajar lebih peka terhadap anak dan saya akan memberikan
motivasi terhadap anak, terutama anak yang berkebutuhan khusus (ABK) dan
mengambil pelajaran dari hal terssebut.
B. Pertemuan ke-2 Selasa, 3 April 2012
1) Kelemahan yang
saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Dalam
menyampaikan materi suara saya kurang lantang, sehingga ada anak yang masih
ngobrol sendiri. Kelemahan tersebut terjadi karena Gaya bicara saya dalam
menyampaikan materi IQRO 2 terlalu
cepat.
2) Kelebihan yang
saya temukan selama proses pembelajaran IQRO 2 adalah Ada beberapa anak yang sudah lancar dalam membaca IQRO 2 , walaupun masih ada anak
yang belum lancar dalam membaca, namun mereka tetap semangat dan pantang
menyerah agar bisa lancar dalam membaca IQRO 2 . Kelebihan tersebut terjadi
karena Saya selalu memberikan motivasi
dengan disanjung , pujian dan acungan jempol kepada semua anak.
3) Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran IQRO
2 adalah :
Pada saat
kegiatan anak di suruh menulis di papan tulis , ada anak yang minta pertolongan
kepada teman nya untuk di kasih tau cara menulis huruf yang saya tugaskan.
Dengan
memperhatikan proses pembelajaran pada pertemuan ke-2, rencana saya berikutnya
adalah Saya akan belajar metode-metode
yang lebih bervariasi lagi dan akan menambah wawasan untuk dapat menarik perhatian
dalam menyampaikan materi.
C. Pertemuan ke-3 Rabu, 4 April 2012
1) Al-hamdulillah saya dalam pertemuan ke tiga menyampaikan kepada siswa tentang perbedaan
huruf yang berada di IQRO 1, sehingga anak semakin tahu akan perbedaan dari
setiap huruf tersebu.
2) Kelebihan yang
saya temukan selama proses pembelajaran adalah :
Anak
dapat membaca satu persatu huruf dengan baik tentang perbedaan huruf dalam
IQRO 1. Tetapi masih juga ada anak yang belum bisa membaca dan membedakan
bacaan yang panjang dan pendek yang terdapat di materi IQRO 3.
3) Hal-hal unik
yang terjadi selama proses pembelajaran di pertemuan ke 3 adalah :
ada anak yang sudah bisa mengkoreksi teman sebangku nya dalam membaca panjang pendek bacaan dalam IQRO 3,dengan teguran yang agak pedas ke pada teman nya tersebut.
ada anak yang sudah bisa mengkoreksi teman sebangku nya dalam membaca panjang pendek bacaan dalam IQRO 3,dengan teguran yang agak pedas ke pada teman nya tersebut.
Dengan memperhatikan proses
pembelajaran pada pertemuan ke-3 rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan terus meningkatkan kemampuan dalam belajar
siswa yang lebih aktif lagi.
D. Pertemuan ke-4
Kamis, 5 April 2012
1) Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Ada beberapa anak yang masih sulit membedakan panjang pendek nya bacaan jadi saya tidak akan menaikan ke pada IQRO berikut nya, karena apa bila di teruskan akan menghambat proses pembelajaran. Kelemahan tersebut terjadi karena,banyak anak yang belum memahami ciri bacaan yang mesti di baca panjang dan pendek.
Ada beberapa anak yang masih sulit membedakan panjang pendek nya bacaan jadi saya tidak akan menaikan ke pada IQRO berikut nya, karena apa bila di teruskan akan menghambat proses pembelajaran. Kelemahan tersebut terjadi karena,banyak anak yang belum memahami ciri bacaan yang mesti di baca panjang dan pendek.
2) Kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah Saya dapat menjelaskan materi
pembelajaran dengan jelas dan mudah dipahami tentang ciri baca an yang mesti di panjangkan dan di
pndekan. sehingga anak-anak dapat mengerti apa yang sebenar nya yang saya
ajarkan.Kelebihan tersebut terjadi karena Sehari sebelum pembelajaran
berlangsung saya sudah menyiapkan trik
dan cara pembelajaran supaya anak lebih paham tentang ciri bacaan panjang dan
pendek.
3) Hal-hal unik yang terjadi selama proses pembelajaran
Saya mengajarkan menyanyi kepada siswa yang terdapat
di IQRO 1, tetapi ada siswa yang tidak ikut menyanyi karna malu dengan
suaranya, sehingga ia di kasih sorakan oleh teman-teman nya, tetapi saya
menegur nya, lalu saya memberi motivasi.
Dengan memperhatikan proses pembelajaran
pada pertemuan ke-4 rencana saya berikutnya adalah :
Saya akan lebih mempersiapkan lagi media pembelajaran sehingga akan dapat
memudahkan anak untuk melakukan tugasnya yaitu bisa membaca dan menulis al
Quran.
E. Pertemuan ke-5
Sabtu, 7 April 2012
1 ) Kelemahan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah :
Penggunaan alat/sumber belajar yang kurang bervariasi,
jadi banyak siswa yang merasa bosan karena dari
pertemuan ke 1 sampai 5 terus belajar IQRO.
2) kelebihan yang saya temukan selama proses pembelajaran
adalah Saya dapat mengatasi rasa bosan
siswa dengan mebuat proses pembelajaran dengan cara permainan yang ada di materi
yang terdapat di IQRO 3.
3) an di hari ke enam saya besama semua siswa dan stap
pengajar yang lain nya mengadakan acara perpisahan sekaligus pembagian buku
raport ke suatu tempat yang sangat jauh yang bertujuan untuk mendekatkan mereka
dengan dengan alam .
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil
observasi yang ada dilapangan, penulis dapat menyimpulkan bahwa masih terdapat
sedikit perbedaan namun banyak persamaan dalam penerapan prinsip pembelajaran
dan pembelajaran Iqra.
B. Saran
Dalam penyusunan laporan
observasi dan pelaksanaan observasi ini mungkin kelompok kami masih masih
banyak kesalahan dan kekurangan dalam sistematika dan pelaksanaan terjun
langsung ke lapangannya, kepada seluruh pembaca mohon kritikan dan sarannya
untuk kedepanya supaya lebih baik.
Saat Pembagian Raport di Gunung Cipeundeuy |