Menurut dr. Rachmad Poedyo Armanto, SpOG, sebenarnya tak ada kategori khusus dalam hal pemilihan pembalut wanita. Namun yang terpenting adalah pembalut tersebut dapat menyerap darah haid secara optimal.
Menurut Dr. Boyke, pemberian pemutih atau pewangi buatan pada pembalut, maka dikhawatirkan akan timbul reaksi alergi, yang bisa berlanjut ke keputihan dan radang atau infeksi.
FAKTA TENTANG PEMBALUT WANITA
Ada pembalut tidak menggunakan bahan baku kapas 100 %
Ada pembalut yang menggunakan bahan baku kertas bekas dan serbuk kayu (pulp) yang didaur ulang untuk menjadikannya bahan dasar guna menghemat biaya produksi.
Bahan baku tersebut mulai dari kertas koran, kardus, dan karton bekas yang penuh dengan bakteri, kuman dan bau.
Dalam proses daur ulang banyak zat kimia (DIOXIN) yang digunakan untuk proses pemutihan. Zat kimia juga digunakan untuk proses sterilisasi kuman pada kertas serta pembuangan bau.
Pembalut Wanita yang putih bersih itu mengandung Dioxin “kimia pemutih” yang bisa mengakibatkan penyakit kanker rahim
Pembalut wanita yang putih bersih itu disetiap 1 cm2 mengandung 107 bakteri berbahaya yang merangsang pertumbuhan bakteri atau virus bila digunakan 2 jam terus menerus
Pembalut Wanita yang putih bersih itu yang terbuat dari kertas putih seharusnya ada masa kadarluarsanya
Studi Environmental Protection Agency (EPA) USA mengatakan “lambat tapi pasti” bila Dioxin itu dapat meracuni kulit
Toxin Shock Syndrome dialami wanita yang mengalami menstruasi karena penggunaan pembalut wanita yang tidak berkualitas
Kemungkinan wanita dewasa terjangkit infeksi vagina adalah 83% dikarenakan 62% memakai pembalut wanita yang tidak berkualitas
Infeksi parah yang terjadi diliang vagina bisa menyebabkan infeksi saluran kemih yang dapat menggangu kerjanya ginjal
Apakah anda mengetahui jenis pembalut / pantyliner yang anda gunakan?
Hampir semua wanita tidak mengetahui jenis pembalut yang mereka gunakan. Para wanita lebih mengenal harga pembalut yang mereka gunakan tanpa tau resiko yang mereka hadapi.
Cara mengecek kualitas pembalut:
Suntikkan 35 – 50 ml/cc air pada permukaan pembalut (air sebagai pengganti darah).
Diamkan beberapa saat lalu tekan selembar tissue yang di taruh pada permukaan pembalut. Ini adalah posisi saat wanita duduk, ada tekanan pada pembalut.
Apa yang anda rasakan? Apakah tissue anda basah? Kalau tissue anda basah, ini menandakan daya serap pada pembalut kamu kurang baik.
Coba anda bayangkan, setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang permukaan atasnya selalu basah!
Siapkan ½ (setengah) gelas air putih, usahakan gunakan gelas yang bening atau transparan dan alat pengaduk (contoh: sumpit).
Sobek pembalut anda dan ambil bagian inti di dalamnya (bahan penyerap, kapas). Masukkan ke dalam gelas berisi air sebagian dari bagian inti pembalut anda, lalu aduk.
Apa yang anda lihat? Apakah bagian inti pembalut anda hancur, seperti pulp kertas dan air berubah menjadi keruh? Kalau jawabannya iya, ini menandakan pembalut kamu menggunakan bahan yang kurang berkualitas, kertas daur ulang.
Coba anda bayangkan setiap bulan selalu menggunakan pembalut yang terbuat dari kertas daur ulang, bahan kurang berkualitas dengan proses pembuatan menggunakan bahan kimia yang berbahaya!?
Sumber :
1. Kaskus.us
2. Avail : Be Samart Moms